Sahabat PerjuanganKu

Pada bulan Juli yang lalu, saya memilih untuk melanjutkan sekolah dan  bersekolah di SMA Swasta Methodist 2 Rantuprapat. Pastinya, banyak perbedaan yang saya temui di sekolah baru ini. Dimulai dari suasana, teman, dan guru yang berbeda dari sekolah saya ketika saya duduk di bangku SMP. 

Awal pertama ketika saya masuk sekolah Methodist2, saya merasa asing dengan teman-teman, guru, lingkungan sekolah, dan cara mengajar yang sudah sangat beda dengan sekolah saya dulu.

Pada pembagian kelas, saya di pilih untuk masuk ke kelas 10 B. Di kelas 10 B, terdiri dari 22 orang yang pastinya memiliki karakter, sifat, dan selera  yang berbeda-beda.  Disana, saya sangat senang karena saya melihat orang-orang yang sudah saya kenal sebelumnya. Mereka adalah Priskila, Hansen, Aldo,Juliana,Ellyn dan Friska. Saya senang bisa satu sekolah dengan mereka.

Wali kelas pertama kami adalah Bu Erika Mona. Pada saat itu, ia sedang mengandung anak keduanya. Ia adalah seorang guru kimia yang sangat tegas, disiplin, dan cantik. Sanking tegasnya, Ia dikenal oleh banyak murid adalah guru paling killer(menakutkan) dan sangat galak. Tapi menurut saya, dibalik semua itu, ia memiliki tujuan yang baik buat kami semua. Ia ingin, semua murid nya menjadi orang yang disiplin dan akan berguna di suatu hari. Sekitar 2 bulan ia menjadi wali kelas kami, dia harus berpisah dengan kami semua. Karena Ia sudah melahirkan dan harus ikut pindah bersama dengan suaminya.

Hingga pada suatu saat, dipilihlah Bu Ros Sitompul menjadi wali kelas kami untuk menggantikan Bu Mona. Ia tidak hanya menjadi wali kelas di kelas 10 B, tetapi Ia juga menjadi wali kelas di kelas XII IPA. Bu Ros adalah guru yang lemah lembut dan sabar menghadapi 22 orang di kelas kami, yang memiliki karakter yang berbeda-beda. Ia juga seorang yang cantik, pintar, dan kreatif. Selain menjadi wali kelas kami, Ia juga berprofesi menjadi guru Fisika di sekolah.

Saya akan menceritakan tentang teman-teman saya. Baiklah, saya mulai dari Berkat. Ia memiliki tubuh yang kurus. Dia tidak peduli dengan sekolahnya, bahkan dia sering sekali membolos sekolah dan juga terlambat. Dia  juga tidak pernah mengerjakan pr nya. Ke 2 Arju, Ia memiliki postur tubuh yang tinggi dan memilki kulit yang coklat. Dia suka bernyanyi di kelas, dia juga pandai dalam menarkan tarian daerah.

Yang ke 3 ada Ellyn, ia adalah sahabat saya. Dia cantik dan pintar. Ia memiliki rambut yang indah. Saya sudah mengenal dia sebelum saya masuk sekolah Methodist 2. Dia duduk sebangku dengan saya, ia sering curhat, membantu saya dalam belajar, dan meminta saran dengan saya. Ia memiliki selera humor yang baik, ia juga sering melontarkan lelucon kepada saya dan teman-teman yang lain. Ia kadang sedikit egois kepada teman-teman yang lain.

Yang ke empat Tasya, Ia kembaran saya. Yang kelima ada Priskila, dia adalah seorang gadis yang pintar, cantik, dan pandai memainkan keyboard. Ia memiliki hidung yang mancung dan mata yang sipit. Dia orangnya sedikit cuek dan kadang egois.

Yang ke enam ada Nelly, Ia memiliki suara yang indah. Dia cantik dan feminim. Dia cukup berpikir dewasa dalam menghadapi masalah. Dia juga sering memberikan saran yang terbaik buat sahabat-sahabatnya. Dia kadang malas belajar, dalam pelajaran yang tidak disukainya. Tapi itu hal yang wajar.

Yang ke tujuh ada Angeline, ia cantik dan rajin dengan tugas-tugas sekolah akhir bulan ini. Ia sedikit kasar dengan pacarnya. Yang ke delapan ada Andreas. andreas duduk di depan Angeline. Andreas malas dalam belajar, tapi dia balik kemalasannya itu, dia diberikan talenta oleh Tuhan dalam memainkan beberapa alat musik. Dia juga sering ditunjuk sekolah untuk mengikuti lomba festival band dan melayani digereja.

Yang ke Sembilan ada Jeremy, ia juga salah satu sahabat laki-laki saya di kelas. Dia kadang rajin dan terkadang ia juga malas dalam belajar. ia memiliki tubuh yang tinggi dan berisi. Dia sering juga membantu saya dalam mengerjakan tugas sekolah. Dia memiliki sifat yang sedikit kasar, dan kadang lemah lembut, namun karena hal tersebut ada beberapa orang yang sering mengejek dia “banci”. Padahal,  tidak ada salahnya kan jika seorang laki-laki memiliki sikap yang lemah lembut?  Ya kita masing-masing memiliki cara berpikir yang berbeda. Ada yang negative dan ada juga yang selalu berpikir secara negatif.

Yang ke sepuluh ada Hansen, ia memiliki sifat yang kasar. Namun dibalik sifatnya yang kasar, dia sangat sayang dengan keluarganya terutama dengan mamanya ia juga rajin membantu orangtua. Ia juga tidak pelit kepada teman-temannya. Dia sering memberi dan membantu teman dekanya.  Ia adalah laki-laki yang paling pintar di kelas. Dia juga sangat pandai dalam memainkan alat musik. Ia juga sering dipilih sekolah, untuk mengikuti olimpiade atau lomba-lomba lainnya. Ia juga melayani digereja dan rajin datang ke gereja setiap hari minggu.

Yang ke 11 ada Nicky, dia memiliki tubuh tinngi dan kurus. Dia cukup aktif dikelas, apalagi dalam pelajaran Bahas Indonesia.  Dia dulunya sangat rajin, namun karena pengaruh teman-temannya yang malas. Sekrang dia mulai malas.

Yang ke 12 ada Aldo, yang akrab dipanggil Acong. Dia sangat pandai dalam bermain basket. Dia juga sering mengikuti perlombaan bakset di sekolah. Dia malas belajar dan dia sering tidak mengerjakan pr.

Yang ke 13 ada Kevin, ia sering dipanggil dengan sebutan ‘kevin Tok’. Ia dulu pendiam dan tidak memiliki teman. Tapi, sejak dia duduk sebangku dengan Nicky, dia sudah mulai banyak bicara dan memiliki banyak teman.

Yang ke 14 ada Juliana, ia memilki tubuh yang paling tinggi di kelas. Ia pintar, cantik dan cukup aktif di kelas. dia sangat rajin mengerjakan pr. Dia tidak pernah absen dan terlambat di sekolah.

Yang ke 15 ada Margaretha, dia cantik, pintar, dan rajin mengerjakan pr. Dia selalu mendapat juara 

1 di  kelas. tidak ada yang dapat mengalahkannya. Dia juga memiliki bakat  dalam menari. Dia juga pandai yoga sendiri di rumah.

Yang ke 16 ada Padena, ia sama seperti Kevin. Dia sangatlah pendiam. Tapi, akhir-akhir ini dia memiliki teman yaitu Vivi, Rima, dan Vandys.

Yang ke 17 ada Rima,  dia seorang yang cantik, tinggi, dan memiliki rambut

Yang ke 18 ada Vandys, ia pintar dan aktif di kelas. Dia suka mencari perhatian teman-teman di kelas, dan sangat mengejar juara.  Sehingga banyak yang tidak menyukainya. Namun, dia memiliki 2 teman yang selalu setia dan mengikutinya.

Yang ke 19 ada Vivi,dia ramah dan dia sangat rajin dalam pelajaran mulok. Ia pandai bermain badminton, bahkan dia pernah dipilih untuk mewakili sekolah dalam perlombaan badminton. Dia juga pernah meraih juara 1 dalam perlombaan badminton.

Yang ke 20 ada Manuel yang akrab dipanggil Nuel. Dia pandai bermain basket. Dia sangat peduli dengan teman-temannya.

Yang ke 21 ada Joy, ia sangat hoby bermain sepeda. Ia tidak jauh beda dengan Berkat. Bahkan guru Bahasa Indonesia kami memanggil mereka ‘si kembar’. Karena mereka sama-sama tidak peduli dengan sekolahnya. Berkat dan Joy juga hampir dikeluarkan dari sekolah. karena mereka tidak pernah mengerjakan pr dan banyak remedial yang di hadapinya. Saya harap Joy dan berkat dapat berubah menjadi yang lebih baik lagi. 

Ellyn, Nelly, Tasya, Priskila, Angeline dan Jeremy adalah sahabat saya. Kami juga membuat grup di Line yang kami beri nama ‘BestBuddy’. saya sangat senang dapat bertemu dengan semua teman-teman saya di kelas 10B ini. Banyak kenangan yang indah dan banyak juga konflik yang ada di kelas 10 B. Saya harap kami semua dapat menjadi orang yang sukses dan menjadi berkat bagi semua orang yang berada disekitar kita di kemudia hari. EX-BE SUCCES!